Lomba Festival Tarling Lama Kabupaten Cirebon 23-25 November Tahun 2016 , dalam rangka melestarikan Kekayaan Seni Budaya Asli Daerah, dalam hal ini pihak Pemkab Cirebon melalui Disbudparpora Kab. Cirebon mengajak para Generasi muda Kabupaten Cirebon yang memiliki bakat seni tarling untuk mengikuti Lomba Festival Tarling Model Lama Kabupaten Cirebon pada 23-25 November 2016 .
Untuk diketahui bersama bahwa Tarling adalah salah satu jenis kesenian daerah yang memiliki karakteristik unik, baik dari segi komposisi musik, materi lagu, serta perkembangannya. Hal itu menyebabkan cukup menarik untuk dijadikan bahan kajian dan penelitian, dalam memahami eksistensinya di lingkungan masyarakat pendukungnya.
Kesenian Tarling sebagai karya intelektual kesenian Cirebon, memberikan andil mengangkat nilai-nilai budaya Cirebon, dalam perkembangannya diperkirakan telah mengalami perubahan bentuk dan cara pengekspresian. Perubahan tersebut ditandai oleh beragamnya jenis irama musik Tarling, seperti : klasik, tarling dangdut, pop, dan tarling disko. Tarling klasik oleh sebagian pengamat seni Cirebon, dianggap sebagai musik identitas dan jati diri Cerbon. Beragamnya musik Tarling yang terus berubah dan berkembang di masyarakat luas, dikhawatirkan mengurangi fungsi identitas, serta mengalami distorsi bentuk yang akhirnya bukan mustahil akan semakin jauh dan kehilangan bentuk aslinya.
Kelebihan tarling yang tetap eksis adalah mampu berevolusi dari masa ke masa. Pada perkembangannya, tarling bisa dikolaborasikan dengan jenis musik lain selain suling, misalnya musik gamelan, dangdut, dan sekarang organ tunggal. Namun, evolusi yang berlebihan patut diwaspadai karena berpotensi merusak orisinilitasnya yang meliputi diksi serta cengkok, ciri khas tarling. Contohnya, ketika tarling dikreasikan menjadi musik disko atau rock.
Sebagai bentuk kewajiban karena kekhawatiran akan degradasi di bidang seni daerah, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon merasa perlu untuk melakukan langkah terhadap keberadaan keaslian seni Tarling sebagai identitas kesenian daerah Cirebon tersebut.
Melestarikan keaslian kesenian tarling adalah bagian dari upaya mempertahankan karakter bangsa, khususnya di Kabupaten Cirebon. Salah satu langkah kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan mengadakan Festival Tarling.
Festival Tarling ini juga upaya untuk mengangkat kesenian ini sehingga disamping bisa melestarikan warisan seni daerah. juga diharapkan mampu menjadi pelengkap Kabupaten Cirebon sebagai daerah budaya.
TUJUAN PENYELENGGARAAN
1. Upaya mempertahankan keaslian tarling dari degradasi di bidang seni daerah
2. Menampung, menggali dan meningkatkan aktivitas dan kreatifitas dari para pegiat tarling.
3. Meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni tarling di kalangan generasi muda untuk memperkaya seni daerah Cirebon.
4. Menjadi mediator dan memberikan dorongan bagi kemajuan dan perkembangan seni tarling khususnya dan bagi dunia seni pada umumnya
SASARAN KEGIATAN
1. Group Tarling Kabupaten Cirebon
2. Generasi muda Kabupaten Cirebon yang memiliki bakat seni tarling
PERSYARATAN LOMBA FESTIVAL TARLING KAB. CIREBON
1. Umum
a. Peserta merupakan kelompok atau group yang terdiri dari pemain musik (nayaga), waranggana/pesinden, wiraswara, pemeran wanita, pemeran pria, pelawak dan pemain pendukung;
b. Satu kelompok atau group maksimal 20 (dua puluh) orang;
c. Tiap peserta wajib mengisi formulir yang telah disediakan dan diserahkan kembali sesuai waktu yang telah ditentukan, serta melampirkan synopsis.
2. Khusus
a. Bentuk sajian adalah tarling model lama, satu paket sajian terdiri dari : Tetalu, Lagu dan Drama ;
b. Satu paket sajian berdurasi 60 (enam puluh) menit ;
c. Cerita yang digarap adalah cerita baru dan belum pernah dipublikasikan ;
d. Isi cerita dan lagu tidak mrengandung SARA (Suku Ras Agama Dan Antar Golongan), pornoisme dan kekerasan;
e. Waditra atau alat musik yang digunakan adalah waditra tarling klasik sebanyak tujuh jenis yaitu : Gitar Melody (diutamakan gitar akustik), gitar pengiring (diutamakan gitar akustik), suling, kendang, gong, kebluk, dan kecrek.
PERLENGKAPAN
Panitia menyediakan perlengkapan berupa panggung, sound system dan property sesuai kebutuhan pergelaran tarling
WAKTU DAN TEMPAT
1. Pendaftaran
Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 sampai dengan 22 Nopember 2016 (setiap hari kerja) pukul 08.00 s.d. pukul 15.00 WIB bertempat di Panitia Festival Tarling 2016. d.a. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon, email : disbudparpora.kabcirebon@yahoo.co.id.
2. Pertemuan Teknis (Technical Meeting)
Pertemuan Teknis (Technical Meeting) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2016 pukul 09.00 bertempat di Aula Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Cirebon, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon
3. Pelaksanaan
Hari : Rabu,Kamis,Jum'at
Tanggal : 23,24,25 Nopember 2016
Waktu : Pukul 19.30 s.d. pukul 00.00
Tempat : Alun-alun Palimanan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon
KEJUARAAN, HADIAH DAN PENGHARGAAN
1. Kejuaraan :
a. Waranggana Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
b. Wirasuara Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
c. Penata Garapan Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
d. Cerita Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
e. Pemeran Wanita Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
f. Pemeran Pria Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
g. Pelawak Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
h. Nayaga Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
2. Hadiah dan Penghargaan
a. Seluruh peserta mendapat Piagam Penghargaan
b. Seluruh kategori terbaik mendapatkan Trophy, Piagam Pemghargaan dan Uang Pembinaan
LAIN-LAIN
Informasi selengkapnya hubungi Panitia Festival Tarling 2016. d.a. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon Cq Bidang Kebudayaan, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon depan Diknas Sumber dan Sebelah Samsat Sumber
Untuk diketahui bersama bahwa Tarling adalah salah satu jenis kesenian daerah yang memiliki karakteristik unik, baik dari segi komposisi musik, materi lagu, serta perkembangannya. Hal itu menyebabkan cukup menarik untuk dijadikan bahan kajian dan penelitian, dalam memahami eksistensinya di lingkungan masyarakat pendukungnya.
Kesenian Tarling sebagai karya intelektual kesenian Cirebon, memberikan andil mengangkat nilai-nilai budaya Cirebon, dalam perkembangannya diperkirakan telah mengalami perubahan bentuk dan cara pengekspresian. Perubahan tersebut ditandai oleh beragamnya jenis irama musik Tarling, seperti : klasik, tarling dangdut, pop, dan tarling disko. Tarling klasik oleh sebagian pengamat seni Cirebon, dianggap sebagai musik identitas dan jati diri Cerbon. Beragamnya musik Tarling yang terus berubah dan berkembang di masyarakat luas, dikhawatirkan mengurangi fungsi identitas, serta mengalami distorsi bentuk yang akhirnya bukan mustahil akan semakin jauh dan kehilangan bentuk aslinya.
Kelebihan tarling yang tetap eksis adalah mampu berevolusi dari masa ke masa. Pada perkembangannya, tarling bisa dikolaborasikan dengan jenis musik lain selain suling, misalnya musik gamelan, dangdut, dan sekarang organ tunggal. Namun, evolusi yang berlebihan patut diwaspadai karena berpotensi merusak orisinilitasnya yang meliputi diksi serta cengkok, ciri khas tarling. Contohnya, ketika tarling dikreasikan menjadi musik disko atau rock.
Sebagai bentuk kewajiban karena kekhawatiran akan degradasi di bidang seni daerah, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon merasa perlu untuk melakukan langkah terhadap keberadaan keaslian seni Tarling sebagai identitas kesenian daerah Cirebon tersebut.
Melestarikan keaslian kesenian tarling adalah bagian dari upaya mempertahankan karakter bangsa, khususnya di Kabupaten Cirebon. Salah satu langkah kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan mengadakan Festival Tarling.
Festival Tarling ini juga upaya untuk mengangkat kesenian ini sehingga disamping bisa melestarikan warisan seni daerah. juga diharapkan mampu menjadi pelengkap Kabupaten Cirebon sebagai daerah budaya.
TUJUAN PENYELENGGARAAN
1. Upaya mempertahankan keaslian tarling dari degradasi di bidang seni daerah
2. Menampung, menggali dan meningkatkan aktivitas dan kreatifitas dari para pegiat tarling.
3. Meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni tarling di kalangan generasi muda untuk memperkaya seni daerah Cirebon.
4. Menjadi mediator dan memberikan dorongan bagi kemajuan dan perkembangan seni tarling khususnya dan bagi dunia seni pada umumnya
SASARAN KEGIATAN
1. Group Tarling Kabupaten Cirebon
2. Generasi muda Kabupaten Cirebon yang memiliki bakat seni tarling
PERSYARATAN LOMBA FESTIVAL TARLING KAB. CIREBON
1. Umum
a. Peserta merupakan kelompok atau group yang terdiri dari pemain musik (nayaga), waranggana/pesinden, wiraswara, pemeran wanita, pemeran pria, pelawak dan pemain pendukung;
b. Satu kelompok atau group maksimal 20 (dua puluh) orang;
c. Tiap peserta wajib mengisi formulir yang telah disediakan dan diserahkan kembali sesuai waktu yang telah ditentukan, serta melampirkan synopsis.
2. Khusus
a. Bentuk sajian adalah tarling model lama, satu paket sajian terdiri dari : Tetalu, Lagu dan Drama ;
b. Satu paket sajian berdurasi 60 (enam puluh) menit ;
c. Cerita yang digarap adalah cerita baru dan belum pernah dipublikasikan ;
d. Isi cerita dan lagu tidak mrengandung SARA (Suku Ras Agama Dan Antar Golongan), pornoisme dan kekerasan;
e. Waditra atau alat musik yang digunakan adalah waditra tarling klasik sebanyak tujuh jenis yaitu : Gitar Melody (diutamakan gitar akustik), gitar pengiring (diutamakan gitar akustik), suling, kendang, gong, kebluk, dan kecrek.
PERLENGKAPAN
Panitia menyediakan perlengkapan berupa panggung, sound system dan property sesuai kebutuhan pergelaran tarling
WAKTU DAN TEMPAT
1. Pendaftaran
Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 sampai dengan 22 Nopember 2016 (setiap hari kerja) pukul 08.00 s.d. pukul 15.00 WIB bertempat di Panitia Festival Tarling 2016. d.a. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon, email : disbudparpora.kabcirebon@yahoo.co.id.
2. Pertemuan Teknis (Technical Meeting)
Pertemuan Teknis (Technical Meeting) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2016 pukul 09.00 bertempat di Aula Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Cirebon, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon
3. Pelaksanaan
Hari : Rabu,Kamis,Jum'at
Tanggal : 23,24,25 Nopember 2016
Waktu : Pukul 19.30 s.d. pukul 00.00
Tempat : Alun-alun Palimanan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon
KEJUARAAN, HADIAH DAN PENGHARGAAN
1. Kejuaraan :
a. Waranggana Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
b. Wirasuara Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
c. Penata Garapan Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
d. Cerita Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
e. Pemeran Wanita Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
f. Pemeran Pria Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
g. Pelawak Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
h. Nayaga Terbaik (terbaik 1 sampai dengan terbaik 5)
2. Hadiah dan Penghargaan
a. Seluruh peserta mendapat Piagam Penghargaan
b. Seluruh kategori terbaik mendapatkan Trophy, Piagam Pemghargaan dan Uang Pembinaan
LAIN-LAIN
Informasi selengkapnya hubungi Panitia Festival Tarling 2016. d.a. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon Cq Bidang Kebudayaan, Jl ,Sunan Drajat No. 9 Sumber Kabupaten Cirebon depan Diknas Sumber dan Sebelah Samsat Sumber
Baca Selengkapnya »