SEJARAH ASAL USUL DESA/KELURAHAN KEBONTURI KABUPATEN CIREBON




SEJARAH ASAL USUL DESA/KELURAHAN KEBONTURI KABUPATEN CIREBON . Desa Kebonturi berada di Kecamatan Arjawinangun, luas wilayah 152.793 Ha jumlah penduduk sebanyak 4.076 orang terdiridari laki-laki 2.024 orang dan perempuan 2.052 orang. Mata pencaharian penduduk adalah petani, pedagang, pegawai dan wiraswasta.

Desa Kebonturi adalah hasil pemekaran Desa Geyongan. Pada waktu dahulu daerah ini merupakan pedukuhan bernama pedukuhan Warakas, yang dikepalai seorang bekel bernama Ki Gede Wirakas. Karena keadaan kurang aman, kemudian pusat kegiatan pedukuhan dipindahkan ke blok Jatilawang yang dipimpin Jatilawang dan di sebelah utara pedukuhan dikepalai Ki Nurijan. Pengikut Ki Gede Jatilawang adalah Nyi Nitosari, Ki Sihir, Ki Sena, Ki Randu dan yang lainnya.

Ki Jatilawang terkenal kesaktiannya bisa menaklukan bangsa siluman termasuk pula menaklukan jin. Setiap perintah Ki Gede Jatilawang selalu ditaati. Oleh masyarakatnya  bila Ki Gede Jatilawang bepergian selalu didampingi oleh pengikutnya. Pada akhir hayatnya Ki Gede Jatilawang dimakamkan di pedukuhan tersebut dan setiap tahunnya diadakan adat desa unjungan atau ngunjung oleh masyarakat setempat. Begitu pula Ki Narijah yang kehidupannya mempunyai kesaktian, disamping itu Ki Narijan menekuni dibidang pertanian dan peternakan. Hari demi hari Ki Narijan menekuninya, hutan belantara disulap menjadi lahan yang dapat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Begitu banyak Masyarakat yang memerlukan lahan, ada yang untuk perumahan adapula yang untuk pertanian, begitu pula perkebunan. Karena jasanya, maka Ki Narijan oleh masyarakat di pedukuhan itu disebutnya Ki Gede.

Dahulu di pedukuhan itulah oleh Belanda dibuat pabrik gula yang pertama wilayah barat Cirebon. Kebanyakan para pekerja pabrik dari berbagai penjuru wilayah, yang kebanyakan indekos (mondok), oleh karena itu maka blok tersebut dinamakan blok pondok. Orang-orang Belanda pekerja pabrik gula yang disebutnya Tuan-Tuan, senang memelihara menjangan, kambing dan ternak lainnya. Karena pada waktu itu tuan-tuan memegang kekuasaan, jadi ada abeberapa tanah pinggir jalan ditanami pohon turi, dengan tujuan daunnya sebagai makanan utama menjangan begitu juga ternak yang lain. Oleh Karena itu daerah itu dikenal dengan sebutan Blok Kebonturi.

Dengan perubahan jaman pabrik yang semula di Blok Pondok di bongkar dipindah ketempat lain yaitu di Gempol Palimanan. Pada tahun 1982 Blok Kebon Turi pemekaran dari Desa Geyongan dijadikan Desa Kebonturi. Sekarang yang dulunya lahan perkebunan dan pertanian banyak dijadikan perumahan masyarakat, di Desa Kebonturi akan dibangunpasa swalayan yang letaknya sebelah utara Polwil Cirebon, begitu pula Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan membangun Rumah Sakit Arjawinangun (Jalan Jenun – Beringin). Produk masyarakat Desa Kebonturi yang terkenal yaitu membuat klobot dan klobotnya terkenal dimana-mana.

Daftar Nama-nama Kepala Desa Kebonturi yang diketahui diantaranya :

1.    M. Riban    : 1982 – 1986
2.    Ruseno (Pj)    : 1986 – 1989
3.    Robandi    : 1989 – 1997
4.    Agus (Pj)    : 1997 – 1999
5.    Apud (Pj)    : 1999 – 2000
6.    Oman (Pj)    : 2000 – 2001
7.    Wardjono Aprianto    : 2001 – sekarang

Silahkan Berbagi Share Info Ini ke Teman anda Melalui Facebook,Twitter dan Google plus di bawah ini ::




Cara Pasang Kotak Komentar Facebook di Blogspot